NAMA :
NIKO ARDIAN
NPM :
17214945
KELAS :
3EA32
JENIS PASAR, LATAR BELAKANG MONOPOLI, ETIKA DALAM
PASAR KOMPETITIF
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Berikut bentuk-bentuk struktur pasar : pasar persaingan sempurna pengertian pasar persaingan sempurna adalah bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran dimana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya / tidak terbatas.
Pasar persaingan sempurna
memiliki ciri-ciri :
Jumlah penjual dan pembeli yang banyak
·
Produk yang di
perdagangkan sama atau bisa di bilang homogeny
·
Pemerintah tidak ikut
campur tangan dalam proses pembentukan harga.
Pasar persaingan tidak
sempurna, pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi
secara sempurna, atau bentuk pasar dimana salah satu ciri dari pasar persaingan
sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas :
1.
Pasar monopoli
2.
Pasar oligopoli
Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dan penawaran dimana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan
dengan banyak pembeli/konsumen.
Pasar monopoli memiliki
ciri-ciri :
·
hanya ada satu
produsen yang menguasai penawaran
·
tidak ada barang
substitusi/pengganti yang mirip
·
produsen memiliki
kekuatan menentukan harga
·
tidak ada pengusaha
lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan
perusahaan.
Pasar oligopoly
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan
dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai
seluruh permintaan pasar
Oligopoli memiliki ciri-ciri:
Oligopoli memiliki ciri-ciri:
·
Terdapat beberapa
penjual/produsen yang menguasai pasar.
·
Barang yang
diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
·
Terdapat hambatan
masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar
Pasar persaingan monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang
menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki
sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada
banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Monopoli dan Dimensi Etika Bisnis
Dari sisi etika bisnis, pasar monopoli dianggap kurang
baik dalam mencapai nilai-nilai moral karena pasar monopoli tak teregulasi
tidak mampu mencapai ketiga nilai keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi dan
juga tidak menghargai hak-hak negatif yang dicapai dalam persaingan sempurna.
Etika di dalam Pasar Kompetitif (Pasar Persaingan Sempurna)
Pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah
produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip
dengan jumlah konsumen yang banyak. Pada pasar persaingan sempurna terdapat
persaingan yang ketat karena setiap penjual dalam satu wilayah menjual barang
dagangannya yang sifatnya homogen. Harga pada pasar persaingan sempurna relatif
sama dengan para pesaing usaha lainnya. Konsumen tentu akan memilih produsen
yang dinilai mampu memberikan kepuasan. Adapun hal yang menjadi faktor kepuasan
itu adalah tingkat
pelayanan dan
fasilitas-fasilitas penunjang.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
·
Mudah untuk masuk dan
keluar dari pasar
·
Sulit memperoleh keuntungan
di atas rata-rata
·
Barang yang dijual
sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
·
Jumlah penjual dan
pembeli banyak
·
Posisi tawar konsumen
kuat
·
Penjual bersifat
pengambil harga
·
Harga ditentukan
mekanisme pasar permintaan dan penawaran
·
Kompetisi pada Pasar
Ekonomi Global
Pasar global merupakan pasar berskala dunia yang terbuka
bagi seluruh pelaku usaha. Pasar global mengalami perkembangan yang pesat
belakangan ini karena beberapa faktor yaitu adanya beberapa negara industri
yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah, misalnya China
dan Taiwan.
Kompetisi global adalah bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya. Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu. Adanya kompetisi global, memberikan dorongan pada usaha-usaha di Indonesia untuk tetap eksis di tengah persaingan dunia. Faktor-faktor yang sebenarnya dapat menjadi daya, atau kemampuan, bagi Indonesia untuk bersaing dalam kompetisi pasar global, antara lain faktor sumber daya manusia dan faktor produktivitas dan efisiensi.
Dari segi makro, dalam menghadapi tantangan globalisasi perusahaan atau pelaku bisinis, pemerintah dan akademisi perlu mengembangkan tenaga kerja nasional melalui program-program terpadu dan nyata seperti misalnya penyusunan kurikulum pendidikan yang mengacu pada dunia usaha, dan pemberian pelatihan-pelatihan praktis. Kendati, tugas cukup berat, kita harus optimis dan segera menentukan dan menjalankan strategi yang tepat dalam meningkatkan mutu SDM/tenaga kerja ditingkat nasional kita agar kita tidak tertinggal jauh dalam percaturan bisnis dunia.
https://emhaanugrahakbar.wordpress.com/2016/11/24/jenis-pasar-latar-belakang-monopoli-etika-dalam-pasar-kompetitif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar